Adegan dibuka dengan pelayan berbulu menawan berpakaian pelayan seksi, siap melayani tuannya. Pembantu itu sangat ingin memuaskan dan memulai dengan menggoda tuannya dengan ekor panjangnya yang berbulu halus dan telinga yang kencang. Ketika permainan dimulai, pelayan berubah menjadi dunia virtual reality di mana dia dapat sepenuhnya mengeksplorasi hasrat seksualnya dengan tuannya. Dengan bantuan headset VR, gerakan pelayan direplikasi secara akurat, membuat pengalaman itu semakin realistis. Bahasa tubuh pembantu menggoda dan mengundang, saat dia bergerak mendekati tuannya dan mulai membelai tubuhnya. Permainan ini dirancang untuk mengeksplorasi hasrat seksual mereka dan mendorong para pemainnya untuk mengeksplorasi fantasi mereka dengan cara yang aman.